Penyakit Sindrom Tourette

Penyakit Sindrom Tourette. Pada sindrom ini terlihat adanya tak terkendalinya gerakan tubuh, misalnya pada sekitar mata yang kedutan berbarengan dengan mulut yang mencong, atau mata yang sering berkedip, leher yang mengangguk-angguk, bahu yang naik turun, kaki yang menendang, tangan yang bergerak-gerak seperti memukul, bahkan sampai suara teriakan dan makian, sampai keluar kata-kata kotor dan berulang-ulang (latah.

Dari beberapa literatur dan informasi Internet, terlihat bahwa Tourette Sindrom ini digolongkan menjadi 2, yaitu Motor Tics dan Vocal Tics.

Contoh gerakan Motor Tics diantaranya :

Mata berkedip cukup sering
Gerakan mulut, merot atau mencong / monyong
Lengan / tangan yang bergerak secara tiba-tiba
Kepala mengangguk-angguk
Bahu yang tiba-tiba terangkat
Gerakan kaki tiba-tiba seperti menendang
Pantat yang tiba-tiba terangkat

Contoh Vocal Tics yang umum diantaranya :

Suara-suara tidak jelas artinya
Batuk-batuk kecil tidak jelas
Bicara kata-kata vulgar, suara keras dan kasar yang tiba-tiba terlontar keluar
Suara decakan lidah / mulut
Latah tanpa sebab (tidak diganggu dikagetkan), mengucapkan beberapa kata berulang kali

Dari literatur Wikipedia ada informasi dimana,”penyakit Sindrom Tourette ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, tetapi penyebab pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang efektif“ .

Ya, belum ada penanganan yang efektif, artinya juga, tidak ada atau belum ditemukan obat-obat yang benar-benar manjur untuk mengobati Tourette Sindrom ini.

Penyakit Sindrom Tourette belum ada obatnya

Karena penyakit Sindrom Tourette ini ~~tidak bisa disembuhkan total~~ melalui obat-obatan, maka beberapa dokter tidak memberinya obat.

Namun demikian ada dokter yang memberikan resep dengan tujuan mengurangi efek gerakan yang sulit terkendali ini, sehingga memudahkan pasien beraktifitas sehari-hari.

Salah satu obatnya konon adalah benzodiazepine (Dumolid), yang dikonsumsi artis TV dan Film terkenal, yaitu Tora Sudiro. Meski Tora diperbolehkan konsumsi obat, pemakaian obat ini harus dibawah pengawasan seorang dokter, karena bisa membuatnya kecanduan obat-obatan jenis ini.

Bila Tourette Sindrom ini berlanjut, bisa mengakibatkan “terganggunya fungsi akademis”. Pasien TIC yang menderita kecemasan tinggi ini akan tidak akan tenang dalam kesehariannya, termasuk dalam belajarnya.

Di kelas juga sering di-bully, terlebih lagi bila sudah dalam level yang lebih parah, yaitu keluarnya suara-suara teriakan, umpatan dan kata-kata kasar dan kotor yang terdengar jelas teman-temannya. Tentu teman-temannya tidak suka kepadanya.

Para penderita penyakit Sindrom Tourette sangat mungkin nilai akademisnya turun drastis. Masalah hubungan sosial dengan teman-temannya sering terganggu. Sangat boleh jadi di-bully, diejek dan dihina bisa jadi adalah “makanan” sehari-hari yang diterima anak yang terkena penyakit sindrom Tourette ini.

Anak-anak yang terkena penyakit Sindrom Tourette sangat boleh jadi saat kecilnya juga pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Ini karena ketegangan-ketegangan fisik dan mental akibat ADHD ini, yang ikut memicu penyakit Sindrom Tourette.

Maka psikolog menyarankan agar anak yang menderita Tourette Sindrom ini jangan dijauhi, tetapi justru malah harus dirangkul oleh lingkungannya. Dibuat nyaman, diberi motivasi, dan bahkan ditonjolkan kelebihan-kelebihannya.

Apakah Penyakit Sindrom Tourette bisa sembuh?

Dulu penyembuhan Tourette Sindrom ini SANGAT SUSAH dan mahal. Lewat Operasi Bedah otak Deep Brain Stimulation (DBS) bisa lebih dari 200 juta rupiah. Waaaah.....

Ya, sekarang Tourette Sindrom bisa sembuh dalam waktu singkat.....
Master Hipnoterapis kami Bpk Adhi Susilo CI, CH, CHt yang tinggal di Bandung ini sudah menemukan cara perawatan, metoda terapi serta penyembuhan Tourette Disorder dengan tanpa penggunaan obat-obatan medis atau herbal.

Bpk. Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt telah meneliti dan akhirnya menemukan cara penyembuhan pada 2001 saat putra beliau terkena penyakit Tourette Disorder yang boleh dikatakan sangat berat, yaitu setiap selang 6 detik tangan, kaki, leher, bahu bergerak sendiri, termasuk keluar teriakan suara yang tidak terkendali.

Sekarang penyakit Sindrom Tourette putranya ini sudah sembuh total (tahun 2001), dan sudah 18 tahun TIDAK pernah kambuh lagi.

Anda atau keluarga yang terkena Tourette Sindrom, harap SEGERA menghubungi customer service klinik hipnoterapi kami untuk mendapatkan KONSULTASI GRATIS (sebelum berbayar) melalui telepon / HP / WhatsApp.

Hipnoterapi penyakit Sindrom Tourette cukup melalui 1x datang selama 3 jam.

Klinik kami buka setiap hari termasuk weekend Sabtu dan Minggu, via booking waktu terlebih dahulu via WA/HP/Telepon. Segera kontak kami, mumpung KONSULTASI masih GRATIS.

Kesaksian pasien Tourette dari Web Utama kami klinikhipnoterapi.org, via proses terapi 1x3 jam.

Pasien Sindrom Tourette

Pasien TIC MATA

Pasien COMPLEX TIC

Pasien VOCAL TIC

Pasien COMPLEX TIC

Pasien COMPLEX TIC