Tourette Syndrome

Terapi Kesehatan Anak dan Keluarga

Cukup 1x4 jam sesi hipnoterapi anak / hipnoparenting , masalah keluarga bisa tuntas bila sang Ibu, Bapak dan Anak sekaligus diterapi. Ini adalah dalam rangka mengembalikan kesehatan mental serta pendidikan anak. Dalam 4 jam sesi terapi, masalah keluarga ini digali, di analisa, dicari sumber masalahnya dan dicarikan solusinya secara bijak.

Seorang ibu dari luar kota Bandung menghubungi klinik kami, mengatakan bahwa putrinya yang kelas 2 SMU sering bolos, tidak suka belajar, nilainya jelek dan malah lebih suka sering ”fashion” dibandingkan belajar.

”Pak Adhi, apakah anak saya dapat disembuhkan dengan 1x datang?”
”Ya, biasanya dengan 1x datang, solusi akan tuntas bila ibu, anak dan bapaknya bisa datang ke klinik kami”,
jawab saya.
”Bisa pak, karena saya sudah kemana-mana, tapi dia tetap tidak mau juga belajar, saya dan bapaknya sudah pusing mengurusinya”.

Setelah intake interview secara terpisah di antara sang putri SMU ini, bapak dan ibunya, saya menyimpulkan bahwa sebenarnya sumber masalah berasal dari ibunya yang cenderung perfeksionis, ditambah dengan cekcok suam-istri ini setiap hari.
Saya gali lagi secara terpisah antara sang suami-istri, ternyata masalahnya cukup kompleks, karena menyangkut kakak dan adik sang suami yang tinggal serumah dengan sang suami ini. Sudah 1 tahun sang ibu ternyata tidak tinggal serumah dengan sang suami dan anak.

Bagaimana teknik menyelesaikan masalah keluarga ini?
Secara prinsip, pada awalnya saya menggunakan part therapy sekaligus gestalt therapy untuk melihat permasalahan yang cukup kompleks ini. Kemudian dengan Ericksonian Indirect Induction, pelan-pelan ketiga pasien ini saya dekati sekaligus. Tidaklah mudah ketiga pasien yang emosional ini dipertemukan sekaligus dan berbicara tanpa menyinggung perasaan di antara ketiganya, karena di antara ketiganya sudah terbentuk negative anchor. Tapi berkat aplikasi hypnotic language pattern metoda Milton Erickson, masalah ini dapat dengan mudah digali, dicari kaitan di antaranya, diuraikan permasalahanya, disimpulkan inti permasalahannya, dan dicarikan jalan keluarnya.

Secara singkatnya, sumber problem ini adalah ketidakhamonisan hubungan suami-istri, yang berdampak kepada ”bolosnya” sang anak. Ketidakharmonisan ini akibat perdedaan persepsi di antara keduanya, ditambah dengan persoalan-persoalan di tempat kerja yang terbawa ke rumah, serta pikiran negatif yang di antara ketiga pasien yang sudah lama menjadi negative anchor.

Untuk solusi ketiga pasien ini, tidak cukup dengan hipnoterapi saja, tetapi saya tambahkan dengan motivasi, komitmen untuk mengubah diri, future pacing, goal setting therapy, law of attraction, prinsip-pripsip spiritual, reframe, personal history changing, serta chair therapy. Proses terapi ini berlangsung 4 jam.

Saya pribadi gembira, menjelang akhir terapi, sang anak ibu sudah berangkulan menyadari kesalahannya, dan berjanji mengubah sikap-sikap mereka. Sang suami dan istri juga menyadari kesalahan di antara keduanya, mereka merasa lega dan lebih percaya diri dalam mengarungi hidup baru yang saya sarankan.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *